Nama Latin : Elaeocarpus ganitrus
Nama Lokal :Ganitri, Sima, Jenitri, Genidri
Di Indonesia Jenitri banyak di temukan Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera, Timor dan Sulawesi.
Jenitri berasal dari India dan Nepal,dengan sebutan Rudraksa (rudra berarti Dewa Siwa dan aksa berarti Mata) yang artinya mata siwa
Kandungan Kimia : biji Jenitri mengandung 50,024% karbon, 17,789%hidrogen, 0,9461%nitrogen dan 30,4531%oksigen.
Kandungan Kimia : biji Jenitri mengandung 50,024% karbon, 17,789%hidrogen, 0,9461%nitrogen dan 30,4531%oksigen.
Komposisi ini sebenarnya tidak banyak berbeda dengan buah2 lainnya, tapi yang membedakan adalah nilai Gravitasinya sebesar 1,2 dengan pH 4,48. Genitri memiliki daya Elektroagmnetik sebesar 10.000 gauss pada keseimbangan Faraday
Tetapi hasil penelitian menyimpulkan bahwa buah / biji Jenitri dapat
mengatasi Biji jenitri berfungsi menghilangkan stres, membatu mengontrol tekanan darah, serta berbagai penyakit mental.
Jenitri juga dipercaya menyembuhkan epilepsi, asma, hipertensi, radang sendi, dan penyakit hati dan paru paru.
Jenitri juga dipercaya menyembuhkan epilepsi, asma, hipertensi, radang sendi, dan penyakit hati dan paru paru.
Bagian tanaman yang digunakan : biji (obat). batang dan daun( pohon pelindung sebagai penyapu polutan)
Cara pemakaian :
1. Sakit Kepala StresBiji Jenitri cukup dikalungkan di leher atau diminum (air rebusan) dengan cara merendam semalam lalu diminum saat perut kosong
2. Obat peluruh Lemak badan
25 gr buah Jenitri kering, dicuci dan di rebus dalam 1 gelas air sampai tersisa 1/2 gelas. Setelah dingin, minum dan ulangi sampai badan dirasa normal.
Mukis menentukan Tingkatan dan harga jual Jenitri
Mukis yaitu jumlah serat jenidri / garis lekukannya.Mukhis rata-rata dibawah 8. Namun, ada juga mukhis istimewa yang berjumlah 8-30. Semakin tinggi jumlah mukhis maka semakin langka dan tentunya semakin mahal.
Satu biji yang baik bisa bernilai ratusan ribu rupiah, bahkan ada yang sampai jutaan rupiah, nah apakah anda tertarik untuk membudidayakannya ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar