Pernahkah pada suatu saat Anda bangun bukan pada tempat Anda memulai
aktivitas tidur, atau berpindah tempat. Orang yang melihat pun
mengatakan kalau Anda dalam kondisi mata tertutup, inilah yang disebut
dengan sleepwalking.
Kebanyakan orang yang berpindah tempat tidur dikarenakan mereka berjalan sambil tidur.
Seseorang yang mengalami penyakit sleepwalking (berjalan ketika tidur) kini bisa berlega hati karena para ilmuwan telah menemukan penyebabnya.
Para sleepwalker (orang yang sering berjalan tanpa sadar ketika tidur) ternyata dipicu oleh kapasitas tidur yang kurang.
Oleh karena itu, mereka harus bisa melakukan aktivitas tidur scara reguler untuk menghindari kejadian tersebut terulang kembali.
Sleepwalking, yang istilah kedokterannya disebut sebagai somnambulism,
ternyata mampu mempengaruhi sekitar 4 persen orang dewasa. Penyakit ini
disinyalir dapat menimbulkan kekacauan mental, hingga penderitaan
fisik.
Semakin berkurangnya aktivitas tidur akan semakin mempercepat timbulnya gejala sleepwalking pada seseorang.
Waktu tidur rata-rat orang dewasa adalah minimal 4-5 jam per hari. Jika
Anda termasuk yang memiliki waktu kurang dari itu, mulailah untuk
mengubah pola rutinitas kehidupan, dan sesuaikan waktu aktivitas dengan
tidur.
Ketidakseimbangan antara waktu istirahat dan beraktivitas, secara
langsung membuat hari Anda tidak segar, karena bagamana mungkin segar
jika otak kurang mendapat waktu untuk melemaskan ototnya yang tegang.
Ibarat sebuah generator, ada kalanya perlu pendinginan.
Bilamana Artikel Blog Obat Sakit ini Berguna, Siapapun Boleh Copy Paste sebagian atau Seluruh isi Blog.
Terserah mau cantumkan Sumbernya atau Tidak.
Selamat Ngeblog Indonesia
Terserah mau cantumkan Sumbernya atau Tidak.
Selamat Ngeblog Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar