Dahsyatnya Daun Sirsak Menumpas Kanker
Di dalam
daun sirsak terdapat zat Annonaceous
Acetogenins, yaitu kumpulan senyawa aktif yang
berpotensi sebagai sitotoksik yang bermanfaat
bagi kesehatan. Sejak berabad-abad silam, daun
sirsak dan bagian pohon sirsak lainnya telah
dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional.
Penelitian tentang manfaat dan khasiat
acetogenins juga banyak dilakukan di berbagai
negara. Pemaparan berikut merupakan hasil
penelitian mengenai khasiat dan manfaat
acetogenins untuk menumpas berbagai penyakit,
salah satunya menumpas penyakit ganas seperti
kanker.
Sebagai Antikanker
Kanker
merupakan penyakit mematikan kedua di dunia
setelah penyakit jantung. Pasien kanker di dunia
meningkat sebanyak 6.25 juta setiap tahunnya.
Bahkan, sebanyak 11-12 juta orang di dunia saat
ini merupakan pengidap berbagai jenis kanker.
Penyakit kanker disebabkan oleh sel abnormal jaringan tubuh yang tumbuh dan berkembang dengan cepat dan tak terkendali. Sel abnormal ini akan menyusup ke jaringan di sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat clan darah serta menyerang organ-organ penting dan sel saraf tulang belakang. Saat sel abnormal tersebut menumpuk, mendesak, serta merusak jaringan dan organ yang ditempatinya, barulah proses ini disebut tumor ganas atau kanker.
Penyebab penyakit kanker bermacam-macam, dapat berupa faktor eksternal atau internal. Faktor eksternal misalnya radiasi, radikal bebas, sinar ultraviolet, virus, infeksi, rokok, atau bahan kimia dari makanan. Sementara itu, faktor internal dapat berupa faktor genetik atau bawaan, faktor hormonal, faktor kejiwaan atau emosional, dan kekebalan tubuh. Jenis kanker juga bermacam-macam, tetapi jenis kanker yang paling sering terjadi adalah kanker paru-paru, payudara, prostat, usus, dan serviks (leher rahim).
Hingga saat ini, kanker dikenal sebagai penyakit paling ditakuti karena proses penyembuhan dan pengobatannya yang memerlukan biaya sangat mahal selain akibat yang ditimbulkan sangat fatal. Penyembuhan kanker secara medis biasanya ditangani dengan kemoterapi, operasi, dan radioterapi. Namun secara mengejutkan, rahasia khasiat sirsak yang ditutup rapat-rapat akhirnya terbongkar juga. D`un sirsak yang mudah didapatkan dengan harga sangat murah ternyata mampu membunuh sel-sel kanker berkat kandungan senyawa annonaceous acetogenins yang ada di dalamnya.
Sejak bertahun-tahun silam, sirsak telah dimanfaatkan sebagai obat antitumor oleh suku asli Hutan Amazon, Amerika Selatan. Melihat fenomena tersebut, pada tahun 1976, Jerry L McLaughlin dari Sekolah Farmasi Purdue University, Indiana, Amerika Serikat bersama dengan salah satu rekannya, Prof. Soelaksono Sastrodihardjo, PhD., peneliti dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung melakukan penelitian khasiat daun sirsak. Hasil penelitian tersebut menemukan beberapa senyawa aktif yang termasuk ke dalam annonaceous acetogenins. Beberapa senyawa turunan acetogenins yang ditemukan adalah acetogenins-muricatocins A, muricatocins B, annonacin A, transisoannonacin, annonacin-10-one, dan muricatocin.
Senyawa-senyawa aktif tersebut ditemukan di dalam daun dan batang sirsak yang ternyata manjur menumpas beragam sel kanker.
Penyakit kanker disebabkan oleh sel abnormal jaringan tubuh yang tumbuh dan berkembang dengan cepat dan tak terkendali. Sel abnormal ini akan menyusup ke jaringan di sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat clan darah serta menyerang organ-organ penting dan sel saraf tulang belakang. Saat sel abnormal tersebut menumpuk, mendesak, serta merusak jaringan dan organ yang ditempatinya, barulah proses ini disebut tumor ganas atau kanker.
Penyebab penyakit kanker bermacam-macam, dapat berupa faktor eksternal atau internal. Faktor eksternal misalnya radiasi, radikal bebas, sinar ultraviolet, virus, infeksi, rokok, atau bahan kimia dari makanan. Sementara itu, faktor internal dapat berupa faktor genetik atau bawaan, faktor hormonal, faktor kejiwaan atau emosional, dan kekebalan tubuh. Jenis kanker juga bermacam-macam, tetapi jenis kanker yang paling sering terjadi adalah kanker paru-paru, payudara, prostat, usus, dan serviks (leher rahim).
Hingga saat ini, kanker dikenal sebagai penyakit paling ditakuti karena proses penyembuhan dan pengobatannya yang memerlukan biaya sangat mahal selain akibat yang ditimbulkan sangat fatal. Penyembuhan kanker secara medis biasanya ditangani dengan kemoterapi, operasi, dan radioterapi. Namun secara mengejutkan, rahasia khasiat sirsak yang ditutup rapat-rapat akhirnya terbongkar juga. D`un sirsak yang mudah didapatkan dengan harga sangat murah ternyata mampu membunuh sel-sel kanker berkat kandungan senyawa annonaceous acetogenins yang ada di dalamnya.
Sejak bertahun-tahun silam, sirsak telah dimanfaatkan sebagai obat antitumor oleh suku asli Hutan Amazon, Amerika Selatan. Melihat fenomena tersebut, pada tahun 1976, Jerry L McLaughlin dari Sekolah Farmasi Purdue University, Indiana, Amerika Serikat bersama dengan salah satu rekannya, Prof. Soelaksono Sastrodihardjo, PhD., peneliti dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung melakukan penelitian khasiat daun sirsak. Hasil penelitian tersebut menemukan beberapa senyawa aktif yang termasuk ke dalam annonaceous acetogenins. Beberapa senyawa turunan acetogenins yang ditemukan adalah acetogenins-muricatocins A, muricatocins B, annonacin A, transisoannonacin, annonacin-10-one, dan muricatocin.
Senyawa-senyawa aktif tersebut ditemukan di dalam daun dan batang sirsak yang ternyata manjur menumpas beragam sel kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar